Sebatas Teori Open Posisi (OP) yang baik, dan untuk kondisi Market yang sesungguhnya, tidak semudah yang di teorikan, tapi setidaknya ada sedikit ilmu yang bisa kamu coba terapkan sesuai gambar tersebut..
Meskipun dalam "kondisi Pasar yang sebenarnya" tak semudah yang di teorikan, tapi setidaknya kalian ada sedikit gambaran "kapankah" waktu yang baik untuk masuk pasar..
Sekedar Contoh: amati gambar, jika perlu amati baik-baik alur naik turun candle di TF H1.
Tak selamanya candle itu naik terus, ada saat dia turun sedikit / turun jauh, terus naik lagi dan melanjutkan kenaikannya lebih tinggi dari pucuk candle sebelumnya, trader menyebut: "harga sedang Uptrend"..
Dan seperti edukasi sebelumnya, begitu candle overbought dari atas dan memperlihatkan penurunannya lebih dari 23% (ditarik / diukur dari jarak batas bawah ke batas atas sebelumnya), itu adalah saat untuk OP Sell, begitupun sebaliknya..
Hanya saja untuk kategori Uptrend, disarankan masuk pasar dalam keadaan yang OP Buy (lebih aman karena tidak melawan trend), tapi masih boleh "ikut saat sell" asal TP tidak berlebihan..
Jika masih bingung, lihatlah contoh chart di GBPUSD, TF H1..
Detik-detik persiapan Sell dan "Target Take Profit" di area Fibo setelah break angka 23.6 - 38.2 ..
Dan untuk yang suka extrem, termasuk resikonya juga extrem, target profit bisa "hingga" di angka Fibo 100 atau lebih..
Dan untuk teknik fibo 23.6 ini, tidak bisa OP jika tidak ada pembalikan arah sebesar 23 % lebih. Dalam contoh chart di TF H1 ini, saat harga sudah running up, kita tarik Fibonacci Retracements dari harga terendah (bawah) ke batas harga tertinggi (atas), dari angka 100 ke angka 0 untuk mencari seberapa besar penurunannya, apakah bisa mencapai angka 23.6 atau tidak sanggup menembusnya (naik lagi).
0 Response to "Cara Open Posisi Fibo 23.6"
Post a Comment